Tritih Wetan, 3 Juli 2025 – Pemerintah Desa Tritih Wetan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2026, yang dirangkai dengan penyampaian Laporan Realisasi APBDes Semester I Tahun 2025 serta kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) APBDes Tahap I Tahun 2025. Acara berlangsung di Gedung Manggala Krida Tritih Wetan pada hari Kamis, 3 Juli 2025.
Musyawarah desa ini dihadiri oleh Tim Monev Kecamatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, perwakilan Ketua RT dan RW se-Desa Tritih Wetan, serta seluruh perangkat desa. Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini menjadi wujud keterbukaan informasi sekaligus partisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Pj. Kepala Desa Tritih Wetan, Bapak Syihab Alfaritsi, S.Sos., M.AP menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi forum penyusunan rencana pembangunan tahun depan, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Desa kepada masyarakat atas pelaksanaan APBDes Semester I Tahun 2025.
“Melalui musyawarah desa ini, kami berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dalam rencana pembangunan tahun 2026. Selain itu, laporan realisasi APBDes Semester I tahun 2025 kami sampaikan secara terbuka agar masyarakat mengetahui arah dan penggunaan anggaran desa. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga diharapkan menjadi bahan evaluasi bersama untuk perbaikan di tahap berikutnya,” ungkapnya.
Tim Monitoring dan Evaluasi Kecamatan juga memberikan apresiasi atas keterbukaan Pemerintah Desa Tritih Wetan dalam menyampaikan laporan, serta menekankan pentingnya pengawasan bersama agar pembangunan desa berjalan sesuai aturan, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Musyawarah berjalan lancar, penuh musyawarah mufakat, serta menghasilkan beberapa usulan prioritas pembangunan untuk tahun 2026 yang akan dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Desa Tritih Wetan berharap terwujud pembangunan yang berkesinambungan, transparan, dan sesuai kebutuhan masyarakat.