Tritih Wetan, 11 Juni 2025 — Pemerintah Desa Tritih Wetan sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Perlindungan Anak bagi seluruh Ketua RW dan RT se-Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu malam, 11 Juni 2025, bertempat di Gedung Manggala Krida, mulai pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas aparatur lingkungan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak, serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di tingkat keluarga dan masyarakat.
Acara menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Camat Jeruklegi, Bapak Agus Firmanudin, S.Sos., M.Si, Babhinkamtibmas Polsek Jeruklegi, Murdiyanto, S.H., serta Babinsa Koramil Jeruklegi, Pelda Warso. Ketiganya memberikan perspektif menyeluruh mengenai perlindungan anak dari sisi pemerintahan, hukum, dan keamanan wilayah.
Dalam paparannya, Camat Jeruklegi, Bapak Agus Firmanudin, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, aparat wilayah, dan masyarakat dalam menciptakan sistem perlindungan anak yang kuat. “Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Ketua RW dan RT memiliki peran strategis untuk menjadi pelindung pertama bagi anak-anak di lingkungannya,” tegasnya.
Murdiyanto, S.H., dari Polsek Jeruklegi menjelaskan berbagai bentuk kekerasan terhadap anak dan mekanisme hukum yang berlaku, termasuk pentingnya pelaporan dini. Sementara itu, Pelda Warso dari Koramil Jeruklegi memberikan pemahaman mengenai peran ketahanan keluarga dan lingkungan dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dimanfaatkan para peserta untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan serta respon aktif selama kegiatan berlangsung.
Pj. Kepala Desa Tritih Wetan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber dan partisipasi aktif para Ketua RW dan RT. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat komitmen bersama membangun Desa Tritih Wetan sebagai desa yang ramah dan peduli terhadap anak.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, para Ketua RW dan RT diharapkan dapat menjadi agen perlindungan anak di tingkat lingkungan, serta mampu mengenali, mencegah, dan menindaklanjuti berbagai bentuk ancaman terhadap hak-hak anak.
